Selasa, 26 Maret 2019

BROSUR PAKET WISATA RUSSIA DAN PAPUA BARAT

Berikut di bawah ini adalah brosur paket wisata Russia dan Papua Barat pada NURA TOURS & TRAVEL 

Rabu, 13 Februari 2019

PAKET WISATA KE RUSIA DAN PAPUA BARAT





Tour Package Rusia (7D/6N)
IDR. 16.800.000;/Pax (Min. 10 pax)

Day 1 : Arrive in Moscow-Rusia (D)
Arrive at Airport international Moscow, pick up by our tour guide with a tourist car and transfer to the hotel of choice to check in, dinner is prepared at the hotel restaurant. Free time.

Day 2 : Full Day City tour Moscow (B,L,D)
After breakfast, starting City tour includes a visit to RED SQUARE which is famous for shopping centers, religious events and festivals. Lunch in the city center. After that, you are also invited to visit the place where the KGB (Soviet Intelligence Agency) headquarters was, and also visit Moscow University and the White House in the style of Russia. Visiting KREMLIN, including visiting the three main cathedrals. Dinner at a local Restaurant & stay in Moscow.

Day 3 : Moscow – St. Petersburg (B,L,D)
Overnight on the train from Moscow to St Petersburg:
After breakfast, you are invited to visit the TRETYAKOV GALLERY painting museum, founded in 1856 by Pavel Tratyakov to showcase the work of Russian painters. Today, after many fights, the museum collects more than 57,000 of the most ancient & high-value paintings and also modern Russian art. After going to the museum, invited to go around the city to ride the METRO Underground Railway where each station displays monumental artworks & designs from the Soviet Union. Dinner at a local restaurant. At night you are taken to the Railway station to go to the City of St Petersbug.




Day 4 : St. Petersburg + City Tour (B,L,D)
At morning arrive at St Petersburg, before checking in to the hotel, you are invited to a city tour, where you can enjoy the beauty of the city of St Peterburg. TSAR PETER is known as "Great window to the west", 300 years old, the city was built by Tasr Peter whose purpose was to inspire the beauty of Paris & Venice. You will be impressed with the grand architecture of the city center of Nevsky Prospect, Palace Square and Smolny Convent.
In the afternoon you are invited to enjoy the beauty of Winter Palace, Hermitage museum, one of the largest art & culture museums in the world.
A huge collection of around 65,000 including some very important historical art. After that dinner & stay in St. Petersburg.

Day 5 : St. Petersburg (B,L,D)
After breakfast, visit outside the city of St Peterburg to the beautiful city of Pushkin, which was once famous as the Tsars Village. Tsarskoe Selo,
Visiting the Catherina Palace, a beautiful palace built by Elizabeth and naming this building with her mother's name Catherine I. The architect is Rastrelli, who also designs the winter Palace, and the hermitage pavilion.
Like other royal buildings, Isatana suffered severe damage during World War II, most of which had been renovated to its original form.
After that, visit the Peter & Paul Cathedral designed by the famous architecture of Rastrelli. At the bottom of this complex there is a tombstone from the lineage of the Russian ruler from Peter Agung to Alexander III.
Dinner and Stay in St. Petersburg.

Day 6 : St. Peterburg (B,L,D)
After breakfast, continue with a tour to St Isaac Cathedral (which was built from 1818 - 1858), the largest cathedral in the city, a landmark of this city.
After that you can have your own time to shop, or go to a place that you like (Free at own leisure), the opportunity to make memorable photos,
Dinner and stay at the hotel.

Day 7 : St. Petersburg (B,L,D)
After breakfast check out from the hotel, you will be taken to the St Peterbug International Airport for your next destination.


Tour Package Includes:
1.   2 nights stay at Cosmos Hotel (4 *) or the like including breakfast, tax and standard room service (Twin Sharing).
2.   3 nights stay at Pribaltiskaya hotel (4 *) or the like including breakfast, tax and standard room service (Twin Sharing).
3.   Ac travel cars, mini buses or buses according to the number of groups.
4.   English or Chinese guide.
5.   Entrance ticket for tourism objects, parking, donation
6.   Moscow - St Petersburg train ticket (2 compartments)
7.   Tours according to programs in Moscow and St. Petersburg
8.   Lunch 5 x at a local Restaurant
9.   6 x Dinner at a local Restaurant
10.  Minimum Tour Leader for the Group of 30 pax.
11.  Flight Tickets Jakarta - Moscow and St Petersburg - Jakarta

Tour Package Not Included
1.   Air Port Tax
2.   Visa tourist to Russia
3.   Fiscal
4.   Insurance
5.   Personal expenses: telephone, mini bar, laundry etc.
6.   Optional tour,
7.   Additional costs for the use of 1 room alone
8.   Porter,
9.   Tipping Guide, driver.
10. Room upgrade fee.
11. Other costs outside the package above.


       




Paket Wisata Papua Barat (5Hari/4Malam)
Rp. 9.450.000; /Pax (Minimal. 6 Pax)
Hari 1: Sorong – Resort – Yenbuba  (MP/MS/MM)
Peserta tour akan dijemput di Bandara DEO Sorong pada pagi hari, dari Bandara peserta akan diantar ke salah satu Hotel untuk sarapan pagi, setelah sarapan pagi kemudian peserta akan ditransfer ke pelabuhan untuk langsung menuju Raja Ampat. Setiba di Raja Ampat peserta masuk ke Resort Check in dan istirahat. Sore hari setelah istitahat peserta diajak ke Friwen atau di Yenbuba (jika menginap di Raja Ampat Dive Lodge) untuk snorkeling dan berenang. Puas berenang Peserta diajak kembali ke Resort untuk beristirahat.

HARI 2 : Teluk Kabui – Wayak (MP/MS/MM )
Acara wisata hari ini adalah setelah makan pagi peserta akan diajak menuju ke  Teluk Kabui yang merupakan gugusan pulau-pulau karang yang sangat cantik yang juga menjadi salah satu Icon Raja Ampat, di Teluk Kabui ini peserta diajak menuju goa tengkorak yang diyakini tempat tersebut terdapat tulang belulang manusia.Setelah itu peserta akan di ajak ke Wayak yang merupakan Icon Raja Ampat yang sangat terkenal. Sampai dikepulauan wayag kita akan melapor di pos CI dan di beri arahan untuk trekking ke puncak wayag. Di pos CI ini juga peserta dapat memberi makan ikan hiu jinak. Setelah melapor peserta akan diajak ke salah satu puncak gugusan pulau-pulau kecil dan terkking dimana di puncak tersebut peserta  dapat melihat keindahan seluruh Kepulauan Wayag dari atas dan inilah one of the best spot utk yang hobi fotografi Selain keindahan dari atas puncak, keindahan di  bawah laut juga memiliki keindahan yang luar biasa. Sehingga para divers sering mengatakan bahwaRaja Ampat is the last  heaven on the world. Cocok bagi peserta untuk ber-snorkeling dan berenang. Sore hari setelah puas berfoto, bersnorkeling dan berenang di Pulau Wayag peserta diajak kembali ke resort dan beristirahat.

HARI 3 : Pianemo – Telaga Bintang – Arborek – Sawingrai – Pasir Timbul – Sauwandarek  – Resort(MP/MS/MM)
Setelah sarapan peserta menuju ke Pianemo. Peserta dapat melihat keindahan pianemo yang merupakan gugusan pulau yang luar biasa. Setelah treking dan Photo-photo dari Pianemo peserta Akan diajak ke Telaga Bintang  yang merupakan laguna yang bentuknya seperti bintang. Kemudian peserta melanjutkan perjalanan ke Kampung Arborek yang merupakan kampung wisata, disini peserta dapat membeli souvenir buatan penduduk lokal. Di Kampung ini jika keadaan ombak tenang peserta dapat snorkeling dan menyaksikan ribuan gerombolan ikan. Setelah dari Arborek peserta akan di ajak menuju ke Sawingrai yang merupakan salah satu kampung di Raja Ampat yang sangat memperhatikan sasi (perlindungan adat terhadap biota laut) sehingga di bawah rumah Penduduk (rumah panggung) terdapat ribuan berbagai jenis ikan. Di desa ini peserta akan di pandu oleh Pemandu lokal untuk melihat langsung burung cendrawasih dan beberapa jenis burung khas papua lainnya. Setelah trekking peserta dapat memberi makan adonan tepung yang dibuat oleh penduduk lokal kepada ikan-ikan Laut langsung dari tangan peserta, setelah puas di Kampung Sawingrai, peserta akan diajak ke Pasir timbul  yang terletak di pulau Mansuar di sini para peserta dapat menikmati hamparan pasir seperti pantai yg ada di tengah laut dengan Pemandangan yang indah. Kemudian peserta akan diajak ke Sauwandarek untuk berenang dan bersnorkeling. Setelah itu kembali ke hotel.

HARI 4 : Menginap di Raja Ampat Dive Lodge :  P. Way – Sorong (MP/MS/MM)
Setelah sarapan pagi, peserta bersantai di resort/Hotel sambil menunggu waktu pulang kembali ke Sorong, dalam Perjalanan menuju  Sorong peserta akan diajak mampir sejenak di Pulau Way untuk berphoto2, setelah puas Berpose peserta akan kembali ke Sorong dan diantar untuk check in di Hotel Sorong untuk beristirahat sambil Menunggu waktunya makan malam di salah satu restaurant yang terbaik yang ada di kota Sorong, selesai makan Malam peserta diantar kembali ke hotel.
Menginap di Waiwo atau Raja Ampat Dive Resort :  Waisai – Sorong (MP/MS/MM)
Setelah sarapan pagi, peserta akan checkout dari hotel dan diajak menuju ke Waisai yang merupakan ibukota Kabupaten Raja Ampat untuk mengunjungi beberapa tempat photostop. Kemudian peserta diajak kembali ke kota Sorong.  Setiba di Sorong peserta diantar untuk check in di Hotel Sorong untuk beristirahat sambil Menunggu waktunya makan malam di salah satu restaurant yang terbaik yang ada di kota Sorong, selesai makan Malam peserta diantar kembali ke hotel.

HARI 5 : (MP)
Acara bebas, peserta dapat menikmati kota Sorong dengan membeli makanan dan souvenir khas kota Sorong Sebagai oleh-oleh. selanjutnya peserta akan dijemput dan ditransfer ke bandara DEO untuk kembali ke kota asal Sambil membawa kenangan dan pengalaman yg tak terlupakan.
TOUR SELESAI.

Sudah termasuk: 
1.    3 malam menginap di Resort di Raja Ampat
2.    1 malam menginap di Swiss-bel Hotel/setara, Sorong
3.    Makan sesuai program
4.    Private Speedboat
5.    Private car
6.    Local Guide selama program tour
7.    Ijin masuk kawasan
8.    Donasi local
9.    Asuransi perjalanan selama tour di Raja Ampat
10. Mineral water dan snack
11. Peralatan snorkeling
12. Banner 1×3 m (min 6 Pax)

Tidak Termasuk:
1.    Tiket pesawat
2.    Sewa alat Diving
3.    Pengeluaran pribadi

Rabu, 06 Februari 2019

SEJARAH KOTA MAKASSAR, SULAWESI SELATAN


Kota Makassar, Sulawesi Selatan

  
Ujung Pandang adalah nama lain untuk Kota Makassar dan dipakai dari kira-kira tahun 1950-an sampai tahun 2000. Alasan untuk mengganti nama Makassar menjadi Ujung Pandang adalah alasan politik, antara lain karena Makassar adalah nama sebuah suku bangsa padahal tidak semua penduduk kota Makassar adalah anggota dari etnik Makassar. Nama Ujung pandang sendiri adalah nama kampung dalam wilayah Kota Makassar. Bermula di dekat benteng Ujung Pandang sekarang ini, membujurlah suatu tanjung yang ditumbuhi rumpun-rumpun pandan. Sekarang Tanjung ini tidak ada lagi.

Nama Ujung Pandang mulai dikenal pada masa pemerintahan Raja Gowa ke-X Tunipalangga yang pada tahun 1545 mendirikan benteng Ujung Pandang sebagai kelengkapan benteng-benteng kerajaan Gowa yang sudah ada sebelumnya, antara lain Barombong, Somba Opu, Panakukang dan benteng-benteng kecil lainnya. Beberapa tahun kemudian benteng Ujung Pandang jatuh ke tangan Belanda, usai perang Makassar, dengan disetujuinya Perjanjian Bungaya tahun 1667, benteng itu diserahkan. Kemudian Speelmen mengubah namanya menjadi Fort Rotterdam. Bangunan-bangunan bermotif Gowa di Fort Rotterdam perlahan-lahan diganti dengan bangunan gaya barat seperti yang dapat kita saksikan sekarang.

Nama Kota Makassar berubah menjadi Ujung Pandang terjadi pada tanggal 31 Agustus 1971, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 1971. Kala itu Kota Makassar dimekarkan dari 21 kilometer persegi menjadi 115,87 Kilometer persegi, terdiri dari 11 wilayah kecamatan dan 62 lingkungan dengan penduduk sekitar 700 ribu jiwa. Pemekaran ini mengadopsi sebagian dari wilayah tiga kabupaten yakni Kabupaten Maros, Gowa dan Pangkajene Kepulauan. Sebagai “kompensasinya” nama Makassar diubah menjadi Ujung Pandang. Tentang kejadian bersejarah tersebut, Walikota Makassar H.M.Daeng Patompo (alm) berkilah “terpaksa” menyetujui perubahan, demi perluasan wilayah kota. Sebab Bupati Gowa Kolonel K.S. Mas’ud dan Bupati Maros Kolonel H.M. Kasim DM menentang keras pemekaran tersebut.

Untunglah pertentangan itu dapat diredam setelah Pangkowilhan III Letjen TNI Kemal Idris menjadi penengah, Walhasil Kedua Bupati daerah tersebut, mau menyerahkan sebagian wilayahnya asalkan nama Makassar diganti. Sejak awal proses perubahan nama Makassar menjadi Ujung Pandang, telah mendapat protes dari kalangan masyarakat. Tertama kalangan budayawan, seniman, sejarawan, pemerhati hukum dan pebisinis. Bahkan ketika itu sempat didekalarasikan Petisi Makassar oleh Prof.Dr.Andi Zainal Abidin Farid SH, Prof.Dr.Mattulada dan Drs.H.D.Mangemba, dari deklarasi petisi Makassar inilah polemik tentang nama terus mengalir dalam bentuk seminar, lokakarya dan sebagainya.

Seiring perubahan dan pengembalian nama Makassar, maka nama Ujung pandang kini tinggal kenangan dan selanjutnya semua elemen masyarakat kota mulai dari para budayawan, pemerintah serta masyarakat kemudian mengadakan penelurusan dan pengkajian sejarah Makassar, hasilnya Pemerintah Daerah Nomor 1 Tahun 2000, menetapkan Hari jadi Kota Makassar, tanggal 9 Nopember 1607. Untuk pertama kali Hari Jadi Kota Makassar ke 393, diperingati pada tanggal 9 November 2000. Nama Makasar berasal dari sebuah kata dalam bahasa Makassar “mangkasara” yang berarti yang menampakkan diri atau yang bersifat terbuka. Banyak orang salah kaprah menilai arti nama Makassar berasal dari kata ‘kasar’. Padahal, sejarah penamaan Ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan ini, sangat bernuansa islami, yakni ditandai dengan mimpi Raja Tallo ke VI di abad ke 16.